LUDES DICOPET, PASUTRI ASAL MADIUN DITURUNKAN DI EXIT TOL SETONO PEKALONGAN

SATPOLPP.PEKALONGANKOTA.GO.ID- Sepasang suami istri (pasutri) asal Kota Madiun, diturunkan sopir bus di Exit Tol Setono setelah memberikan tumpangan dari Bekasi.

Pasutri yang diturunkan sopir bus di exit tol Setono, adalah Korban pencopetan di daerah Bekasi, Jawa Barat. Mereka dari Madiun hendak ke Bekasi untuk memenuhi panggilan kerja, sesampainya di wilayah tersebut, keduanya beristirahat di sebuah masjid sekaligus untuk melakukan sholat Subuh.

Saat sang suami sholat, si istri menunggui barang bawaan mereka, naas ketika menunggui barang bawaan, si istri tertidur, dan ketika terbangun, ia mendapati semua barang berharganya ludes digasak pencuri.

Akhirnya mereka membatalkan niat untuk memenuhi panggilan kerja, dan memutuskan untuk kembali ke Madiun, dengan menumpang bus tanpa biaya. Saat diturunkan di exit tol Setono, pasutri itu menemui Polisi yang berjaga di pos exit, oleh polisi tersebut keduanya diarahkan untuk mendatangi Dinas Sosial setempat.

Dalam perjalanan menuju Dinas Sosial, tak sengaja mereka melewati Mako Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan, karena sudah lelah berjalan jauh mereka memutuskan untuk menumpang istirahat di Mako Satpol PP.

Sembari beristirahat, mereka menceritakan kejadian yang baru mereka alami, kepada petugas Satpol PP. Hal tersebut dilaporkan petugas pada Kepala Bidang Penegak Perda, Nur Sobah, S.Sos,M.M

"Saya sudah menghubungi Dinas Sosial, dan pihak Dinsos minta surat pengantar Polres Setempat. Nanti mereka diantar ke Polres, kemudian baru diantar ke Dinsos, masalah selanjutnya diambil alih oleh Dinsos" jelas Nur Sobah.


Keduanya telah diantar membuat surat pengantar Polres, dan saat ini terkait pemulangan ke Kota asalnya telah di tangani pihak berwenang, dalam hal ini, Dinas Sosial Kota Pekalongan.