SRIKANDI SATPOL PP KOTA PEKALONGAN, SUAPI PGOT YANG LUPA CARA MAKAN

SATPOLPP.PEKALONGANKOTA.GO.ID- Dalam rangka menjaga serta meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan (Satpol PP), lakukan giat patroli wilayah rutin, di beberapa titik wilayah Kota Pekalongan, yang seringkali disambangi PGOT.

saat melaksanakan giat patroli, Rabu,(6/11) petugas mengamankan 4 orang PGOT, di Jalan Jenderal Sudirman. 2 diantaranya ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), sedangkan 2 lainnya anak punk.

Kepala Seksi Pembinaan Tibum Tranmas, Agung Jaya Kusuma Aji,SH menerangkan terkait giat patroli wilayah rutin yang dilaksanakan anggota Satpol PP, sebagai upaya pendekatan aparat atau pemerintah kepada masyarakat, agar dapat bekerjasama meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

"Diharapkan dengan adaanya patroli rutin, hal-hal negatif dapat terminimalisir, misalnya ada orang berniat tidak baik lantas melihat petugas, akhirnya mengurungkan niatnya" terang Agung Jaya

Usai terciduk petugas dan digelandang menuju Kantor induk Satpol PP, kedua anak punk tersebut berdalih pada petugas, dengan mengatakan alasannya datang ke Pekalongan dari kota asalnya Tegal adalah untukmenghadiri pengajian di daerah Kedungwuni, Kab Pekalongan.

Petugas tak langsung percaya, pasalnya saat terciduk mereka mengenakan atribut anak punk, lengkap dengan rambut mohawknya, namun usai dipangkas rambutnya oleh petugas, dan diminta untuk mandi, mereka berganti kostum dengan pakaian koko, sarung serta peci. Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata keduanya adalah anak punk, yang sekali waktu saat keadaan mendesak (kehabisan uang), mereka mengenakan pakaian layaknya santri, dan disalahgunakan sebagai kedok meminta sumbangan di jalan.

Pemandangan Human interest lainnya pada hari tersebut adalah, salah seorang ODGJ yang terciduk petugas, bahkan lupa cara makan. hal ini terlihat ketika disediakan makanan dan minuman oleh petugas, dia hanya diam. Tubuhnya pun terlihat sangat kurus dan layu, semakin jelas terlihat ditambah karena dia tidak mengenakan pakaian. Salah seorang Srikandi Satpol PP , lantas ringan tangan membantu untuk menyuapi ODGJ tersebut

Setelah dilakukan pendataan, dan membersihkan diri, seluruh PGOT yang terjaring diantar menuju Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) untuk mendapat penanganan lebih lanjut.