19 REMAJA BONEK ASAL INDRAMAYU DIAMANKAN SATPOL PP
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
(Satpol PP)-Kota Pekalongan, Laksanakan patroli wilayah rutin, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan, mendapati belasan remaja bergerombol di exit tol Setono (15/7). Beberapa diantaranya adalah perempuan dan ada yang masih di bawah umur.
Gerombolan remaja ini adalah Bonek asal Indramayu, usai mendukung pertandingan Persebaya melawan PSSleman di Sleman, mereka ingin melanjutkan perjalanan menuju Kota asalnya, dengan cara nebeng kendaraan besar yang melintas. Saat mereka berhenti di Kota Pekalongan tengah menunggu kendaraan yang akan mereka tebengi, gerombolan bonek yang berpakaian seperti anak punk tersebut, terpergok anggota Satpol PP yang sedang melintasi daerah itu, kemudian dibawa ke Mako Satpol PP.
Setelah dimintai keterangan, 19 bocah yang sebagian membawa atribut persebaya itu, rencananya akan diantar ke RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat) Kota Pekalongan.
Menurut Sapto Widiaspono,SH selaku Kasi Penindak dan Pemberdayaan PPNS Satpol PP "dikhawatirkan bonek ini mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas pengendara kawasan tol,maka dari itu kita amankan ke Mako untuk selanjutnya diberi pembinaan lanjutan di RPSBM, nanti akan kita antar kesana" kata Sapto.
Gerombolan remaja ini adalah Bonek asal Indramayu, usai mendukung pertandingan Persebaya melawan PSSleman di Sleman, mereka ingin melanjutkan perjalanan menuju Kota asalnya, dengan cara nebeng kendaraan besar yang melintas. Saat mereka berhenti di Kota Pekalongan tengah menunggu kendaraan yang akan mereka tebengi, gerombolan bonek yang berpakaian seperti anak punk tersebut, terpergok anggota Satpol PP yang sedang melintasi daerah itu, kemudian dibawa ke Mako Satpol PP.
Setelah dimintai keterangan, 19 bocah yang sebagian membawa atribut persebaya itu, rencananya akan diantar ke RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat) Kota Pekalongan.
Menurut Sapto Widiaspono,SH selaku Kasi Penindak dan Pemberdayaan PPNS Satpol PP "dikhawatirkan bonek ini mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas pengendara kawasan tol,maka dari itu kita amankan ke Mako untuk selanjutnya diberi pembinaan lanjutan di RPSBM, nanti akan kita antar kesana" kata Sapto.