PENGUKUHAN DAN PELATIHAN BAGI RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN (REDKAR) KOTA PEKALONGAN

Pekalongan – Sebagai upaya mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan serta meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (SATPOL P3KP) Kota Pekalongan menyelenggarakan Pengukuhan dan Pelatihan bagi Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) Kota Pekalongan.



Pengukuhan relawan dilaksanakan di Aula Gedung Diklat Kota Pekalongan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, STP didampingi oleh Kepala SATPOL P3KP Kota Pekalongan, Sriyana, S.Sos, M.Si dan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Agung Jaya Kusuma Aji, SH. Turut hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Ketua PMI Kota Pekalongan, Ketua Pekalongan Rescue serta para Camat se-Kota Pekalongan.

Acara diawali dengan pembacaan SK Walikota Pekalongan Nomor   364.1 / 075  tentang Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan. Jumlah relawan yang hadir mengikuti pengukuhan sebanyak 54 orang tersebar di 27 kelurahan di Kota Pekalongan. Adapun jumlah relawan yang terdaftar sebenarnya sebanyak 65 orang, namun 11 orang berhalangan hadir.



Dalam sambutannya, Wakil Walikota, Salahudin, STP mengatakan bahwa relawan adalah peran yang sangat mulia dan tidak ada imbalan yang pantas kecuali surga. Secara materi relawan memang tidak menerima imbalan yang sepadan, bahkan Salahudin sempat berkelakar bahwa gaji terbesar relawan adalah 1 T yaitu Terima kasih. Spontan peserta peserta menyambut dengan gelak tawa. Salahudin meyakini bahwa imbalan dari Allah SWT pasti diberikan dalam bentuk lain yang lebih bernilai dari sekedar materi.



Sementara itu Kepala SATPOL P3KP Kota Pekalongan, Sriyana, S.Sos, M.Si kepada media menyampaikan bahwa dengan hadirnya REDKAR di tengah masyarakat penanganan kebakaran diharapkan akan dapat dilakukan lebih dini sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar. Sriyana memberikan contoh misalnya ketika terjadi kebocoran gas, apabila tidak ada yang segera menangani bisa saja mengakibatkan rumah terbakar habis. Namun ketika segera ditangani kerugian dapat ditekan atau diminimalisir. Selain itu, relawan juga akan dibekali dengan kemampuan untuk melakukan penyelamatan seperti evakuasi ular, tawon serta satwa liar berbahaya lainnya.

Usai pengukuhan para relawan langsung mengikuti pelatihan teknis pencegahan dan penanganan kebakaran yang dipandu oleh para pejabat bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan serta anggota regu Damkar. (@slam)