AMANKAN WANITA DIDUGA MENGIDAP PENYAKIT KEJIWAAN, SAAT LAKSANAKAN PATROLI WILAYAH

SATPOLPP.PEKALONGANKOTA.GO.ID- Seorang Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) berjenis kelamin wanita yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan.
Kejadian ini bermula saat anggota Satpol PP sedang melaksanakan patroli wilayah, dan mendapat informasi dari anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas di Terminal Pekalongan, tentang keberadaan wanita yang diduga mengalami masalah kejiwaan (stres) berkeliaran, di sekitar Terminal Pekalongan, Rabu (24/7).
Petugas Satpol PP kemudian menindaklanjuti informasi dengan mendatangi lokasi yang dilaporkan. Didapati seorang wanita setengah baya yang diasumsikan mengidap gangguan jiwa.
Komandan Regu Satpol PP yang memimpin patroli, Sugeng Raharjo menjelaskan tentang kesimpang siuran informasi yang ada, antara benar mengidap gangguan jiwa atau tidak. Pasalnya wanita itu masih bisa diajak bicara. Menurut keterangan dari pihak lain, ada yang melihat wanita itu adalah penumpang bus yang diturunkan secara paksa.
"Masih diduga stres, belum bisa dipastikan. informasi dari tukang ojek prempuan itu penumpang bus
, dan terlibat cekcok dengan supirnya, kemudian diturunkan paksa oleh supir bus" jelas Sugeng
Untuk mengetahui kejelasan dan memastikan keadaan wanita tersebut, anggota Satpol PP mengantarnya ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM), untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kejadian ini bermula saat anggota Satpol PP sedang melaksanakan patroli wilayah, dan mendapat informasi dari anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas di Terminal Pekalongan, tentang keberadaan wanita yang diduga mengalami masalah kejiwaan (stres) berkeliaran, di sekitar Terminal Pekalongan, Rabu (24/7).
Petugas Satpol PP kemudian menindaklanjuti informasi dengan mendatangi lokasi yang dilaporkan. Didapati seorang wanita setengah baya yang diasumsikan mengidap gangguan jiwa.
Komandan Regu Satpol PP yang memimpin patroli, Sugeng Raharjo menjelaskan tentang kesimpang siuran informasi yang ada, antara benar mengidap gangguan jiwa atau tidak. Pasalnya wanita itu masih bisa diajak bicara. Menurut keterangan dari pihak lain, ada yang melihat wanita itu adalah penumpang bus yang diturunkan secara paksa.
"Masih diduga stres, belum bisa dipastikan. informasi dari tukang ojek prempuan itu penumpang bus
, dan terlibat cekcok dengan supirnya, kemudian diturunkan paksa oleh supir bus" jelas Sugeng
Untuk mengetahui kejelasan dan memastikan keadaan wanita tersebut, anggota Satpol PP mengantarnya ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM), untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
